Arena pacuan kuda yang terletak di kota-kota yang penuh dengan industri atau lalu lintas sering kali tidak memiliki udara segar. Seorang ilmuwan University of Pennsylvania kini telah menjawab pertanyaan apakah kabut asap mempengaruhi kinerja kuda pacu. Dalam beberapa kasus, memang demikian.
Maureen
Kecepatan rata-rata pacuan kuda tampaknya tidak dipengaruhi oleh jumlah partikel kecil polusi yang mengambang di udara. Tapi dua komponen kimia mempengaruhi hasil balapan.
Beberapa pacuan kuda dalam 35 tahun terakhir telah berlangsung dengan tingkat ozon yang dianggap berbahaya menurut indeks standar polusi. Waktu selesai untuk balapan ini jauh lebih lambat, Gates menyimpulkan.
Lintasan Belmont Park di Elmont, New York menonjol dengan persentase balapan tertinggi yang diadakan saat kondisi ozon berbahaya. Ini, bersama dengan Kursus Balap Pimlico di Baltimore, Maryland, memiliki waktu kemenangan sekitar empat detik lebih lambat daripada balapan di tujuh sirkuit AS lainnya yang panjangnya sembilan tahap (satu per delapan mil).
Hubungan lain antara polusi udara dan hasil balapan terjadi di arena pacuan kuda California. Ketika udara mengandung tingkat nitrogen dioksida yang relatif rendah, balapan tujuh tahap lebih cepat. Selama periode 35 tahun ketika Gates melihat tren, ia menemukan bahwa waktu menang dalam balapan ras murni Kelas 1 Stakes 8, 9, dan 12 tahap sebenarnya sedikit meningkat secara keseluruhan.